Kalah Maning, Kalah maning?
Hahaha :D
Pelatih arema kecewa dengan kekalahan di samarinda Rabu(29/9)
Miro berjanji akan membalasnya di Bontang,saat akan menghadapi Bontang Fc(2/10)
Kita tunggu aja janji Miro
Hehehe :D
Miroslav Janu kecewa dengan hasil buruk saat mengawali ISL 2010-2011. Tetapi dia memilih mencari hal positif.
Miro menyebut, kekalahan itu terjadi karena Arema masih belum beruntung. Ada satu peluang penalti yang sebenarnya dimiliki Arema.
Kendati demikian, Miro mengaku enggan membahas faktor non teknis yang membuat Arema Indonesia tumbang di Stadion Segiri. Padahal, penalti untuk Arema itu terjadi demikian jelas pada menit ke 22. Noh Alam Shah yang menendang bola mengenai tangan pemain belakang Persisam Syaiful, tapi wasit kurang jeli.
Pada babak pertama, sebenarnya Arema mampu mengimbangi permainan Anak didik Hendri Susilo(pelatih Persisam). Kendati permainan dikendalikan Ronald Fagundez Dkk, tapi lini belakang Arema masih cukup solid dan tangguh. Terlebih lagi, dibawah mistar berdiri kiper terbaik 2009/2010 Kurnia Meiga.
Pada babak kedua, Arema seperti kehilangan daya gedor bahkan berkali-kali kecolongan bola. Kondisi itu dimanfaatkan Elang Borneo dengan menyambar passing salah dari Singo Edan.
Belum lama peluit babak kedua berbunyi, Singo Edan harus memungut bola dari gawangnya.
Kata Miro, finishing yang dimiliki anak asuhnya kemarin kurang jitu. Nah, menghadapi Bontang, kondisi itu akan segera diperbaiki. Ia tak mau tim larut dalam kekalahan terlalu lama.
Sedangkan pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mengungkapkan bahwa lawan perdana ini sangat berat, yakni juara ISL. Kondisi itulah yang membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Pasalnya, kedua tim sama-sama mencari celah kelemahan lawan.
Hendri mengakui, bermain aman pada babak pertama membuat tempo permainan melambat. Dalam sepakbola strategi seperti itu memang harus diterapkan untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
Kendati terlihat melambat, kata Hendri, anak buahnya masih mampu mengendalikan permainan. Terbukti dari sejumlah peluang emas yang berhasil diciptakan Persisam. Kendati belum tercipta gol satu pun, Persisam masih mendominasi serangan.
Memasuki babak kedua, sang arsitek Pesut itu mengaku memberi suntikan motivasi kepada pemain. Salah satunya adalah memberi keyakinan bahwa Arema saat ini dalam kondisi lemah.
Salah satu strategi yang diberikan Hendri kepada pemain adalah memperbaiki passing pada babak kedua. Terbukti serangan pemainnya makin menggila tapi tetap diimbangi barisan belakang yang solid.
Kunci suksesnya adalah kerja keras anak-anak, tanpa kerja keras anak-anak maka strategi sebagus apapun pasti tak ada hasilnya. Tegas pelatih Persisam