Rabu, 29 September 2010

Siap Berjuang!!


Meski berstatus sebagai juara bertahan dan tetap jadi unggulan untuk meraih gelar terhormat di Indonesia Super League 2010/2011, Arema tak mau gegabah saat menghadapi tuan rumah Persisam Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (29/9) besok.
Pelatih Arema, Miroslav Janu menilai, Persisam sebagai tim kuat yang harus diwaspadai. Apalagi tim berjuluk Elang Borneo ini bakal tampil di depan pendukungnya sendiri.  Arema perlu tenaga ekstra untuk memetik poin di Samarinda. Sekalipun dari catatan rekor dua kali pertemuan, Arema tak pernah kalah dari tim yang promosi ke ISL pada musim 2009-2010 ini. Di putaran pertama di Stadion Segiri, Arema menang 1-0 dan di Stadion Kanjuruhan, kembali menang 2-1.
‘’Saya belum tahu banyak tentang Persisam, karena saya belum lihat permainan mereka. Tapi saya tahu pemain-pemain Persisam, ada pemain depan Solomin dan Julio Lopes. Dia pemain berkualitas,’’ sebut Miro sesat setelah tiba di Samarinda, tadi malam.
‘’Lini tengah Persisam ada Fagundes, Irsad dan Akbar, ini tiga pemain yang kemarin. Lini belakang ada Joel Simmy dan Robi, ini pemain bagus, kita semua tahu, Persisam tim kuat,’’ sambung pelatih asal Republik Ceko ini.
Untuk itu, Miro meminta pemainnya konsentrasi penuh menghadapi Perisam yang tengah membidik poin perdana mereka di ajang ISL 2010/2011. ’’Tidak apa-apa, Persisam tim kuat, kita harus konsentrasi,’’ katanya.
Lalu untuk mematangkan taktik dan strateginya, Miro akan menggelar latihan terakhir timnya di stadion Segiri, pagi ini. Mantan pelatih Slavia Praha ini mengaku pada latihan resmi ini, timnya akan berlatih seperti biasanya.
‘’Besok (pagi ini, Red.) kita latihan seperti biasa. besok (hari ini, Red.) ada latihan satu jam untuk persiapan terakhir Arema menghadapi Persisam nanti,’’ terang Miro yang membawa 22 pemainnya untuk dua laga away di kandang Persisam dan Bontang FC.
Sementara itu salah satu gelandang terbaik Arema, Ahmad Bustomi mengaku sudah siap untuk melakoni laga perdana Arema menghadapi Persisam. Menurutnya hasil buruk saat dikalahkan Sriwijaya Fc pada pertandingan community shield sudah dilupakannya.

‘’Persiapan normal saja, dan saya rasa teman-teman sudah siap untuk memulai kompetisi. Khususnya secara mental sudah siap. Walau habis kalah di community shield, saya rasa teman-teman sudah siap untuk memulai laga perdana nanti,’’ terang Bustomi.
‘’Saya kira, teman-teman sudah melupakan hasil pertandingan lawan Sriwijaya FC kemarin, ya dengan bismillah kita siap menatap kompetisi musim ini dengan baik, dan mudah-mudahan dapat hasil bagus lawan Persisam,’’ lanjutnya.
Perihal gaya kepelatihan Miro yang berbeda dengan pelatih Arema sebelumnya, yaitu Robert Alberts, Bustomi mengaku itu sebagai hal yang wajar. Menurutnya setiap manusia, termasuk setiap pelatih punya gaya tersendiri untuk melatih sebuah tim.
Sumber